21 November 2010

celebes trip -part 1: Makassar, sub part 1: Pulutan-

oke, saya beruntung untuk bisa pergi ke Sulawesi dalam rangka "kerja". Apa pekerjaan saya?
Jalan-jalan dan makan-makan sampai mojrot bersama rekan saya Boma Andro Gauri.
Ya, mojrot karena kami sangat puas berwisata kuliner & juga Boma sampai kena asam urat.
well, asam urat untuk pemuda berusia hampir 23 tahun itu menyesakkan sekali karena Boma akhirnya ga bisa puas-puas makan jeroan lagi seumur hidupnya. well, tabah ya Boms. *senyum jahat*

bagaimana kami menuju Makassar?
Pertama saya & Boma pergi ke kota Makassar pada tanggal 11 November 2010. Berangkat subuh dgn Lion Air dari bandara Soekarno-Hatta yang hebatnya sangat tepat waktu di jam keberangkatan 05.30 WIB dan tiba di bandara Sultan Hassanudin jam 09.15 WITA. Lebih cepat 5 menit dari jadwal yang tertera di tiket yaitu jam 09.20 WITA. Wow! Terus terang saya sangat takjub! Kapan lagi maskapai penerbangan selain GIA bisa tepat waktu kan? hahaha

Intermezzo, ternyata jadwal keberangkatan kami berbeda tipis dengan jadwal keberangkatan rekan kami yaitu: Sekar Arrum & Fauzan TA, yang tergabung ke dalam tim Indonesia Mengajar.
Perbedaannya, mereka naik pesawat GIA di terminal 2 *elite gan* serta berangkat jam 05.00 WIB sehingga kami tidak sempat bertemu baik di Cengkareng dan juga di Makassar.
well, sukses selalu dalam membangun Indonesia yap!

Kembali ke perjalanan! dan tibalah kami di Makassar!
Kesan pertama ketika sampai di bandara Sultan Hassanudin yaitu: "FUCK!!! Bandara ini keren banget!".
Menurut kakak saya, bandara ini dapat dibandingkan setara dengan Hong Kong International Airport.
Benarkah? Untuk membuktikannya, suatu saat nanti saya tentu harus ke Hong Kong. hahahaha

Lepas dari Bandara, kami menuju Kabupaten Pulutan yang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Makassar. Disana kami menyelesaikan urusan pekerjaan yaitu
......bblblaablabalbsla....wasweswosssswasweswos....ajspakjsoaksopaksa...
*diskip aja demi kebaikan* :D

poin penting dari kunjungan ke kab. Pulutan ini adalah:
1. Tempat kami menginap: Wisma Azman.
sorry to say, wisma ini .... (memikirkan kata yang tepat untuk diucapkan) 'kurang banget fasilitasnya...'
Saya sudahi saja komentar tentang wisma ini, ketimbang mengeluh lebih jauh. :))
tipikal bangunan sejak tahun 80an yang tidak pernah dirawat dengan baik.
well, silakan dibayangkan sendiri.
Biaya menginap di wisma ini 1 malam: Rp 150.000,-. Relatif mahal untuk wisma sekelas ini, tapi bagaimana lagi. Kami tidak punya banyak pilihan untuk menginap di Pulutan. Lebih tepatnya 'terpaksa menginap disana'.
*tidak ada foto untuk memperlihatkan wisma ini, demi kebaikan bersama. Ketimbang ketika difoto muncul penampakan.

2. Wisata Kuliner: Sop Saudara.
dimana? lokasi rumah makan ini ada di bagian kiri jalan raya Pulutan yang mengarah dari Makassar.
rasanya? cukup enak, tapi ga terlalu spesial.
harga? bersahabat. Makan 4 porsi Sop Saudara + Daging Ikan Bandeng + teh botol = Rp 100.000
kejadian menarik? ada 1 potong kecil Paru di sop ini. Dan Boma terkena asam urat keesokan harinya. Ngeri.

Pulutan selesai dalam 1 malam!
Tancap ke Makassar!

(to be continue, foto menyusul!!)