Kenapa bisa menjadi 3 Hari Untuk Selamanya? Bagi gw 3 hari tersebut dampaknya besar untuk personal pengembangan diri dalam berbagai level.
Awalnya gw menerima email yang isinya menurut gw absurd. Isinya seperti ini:
"Hello, I got your very impressive CV from our staff saying you might be available for working for XYZ as a temp"
-komentar:
- CV gw very impressive? Its an absolute joke! Dude, Seriously... "Very impressive" ini akan gw jadikan lawakan seumur hidup!
- XYZ merupakan institusi dari salah seorang lulusan TI dengan IPK terbaik di angkatan 2005. Bergerak di bidang manajemen konsultan. Silakan ditebak-tebak
- Sepengetahuan orang awam macem gw, posisi Temp ini pun yang bisa masuk orang dengan IPK superior + Pengalaman kerja superior. Lha gw?????
Saking banyaknya waktu luang, gw ambil saja kesempatan ini. Gw pengen tau gimana sih rasanya kerja di salah satu kantor dengan reputasi besar di dunia ini? Lebih tepatnya, bagaimana sih rasanya "bekerja". Well, karena apa itu artinya bekerja, gw sampai sekarang masih belum tau...
Di awal hari Senin, berangkatlah gw lebih pagi dari biasanya ke luar rumah. Dengan kemeja & celana bahan. Tentu, bukan gw banget. Sampailah gw di kantor XYZ di bilangan jalan Sudirman sekitar jam 8.30. Prosedur standar menukar KTP dengan Visitor Card, kemudian menuju lantai 19 dan.......... belum ada concierge yang berjaga di pintu depan kantor! Gw datang agak kepagian, sampai akhirnya ada seseorang pekerja yang keluar dan dengan sangat baik serta ramah mau mengantar gw ketemu dengan user yang mengirim email "Very Impressive" ke gw.
C, sebut saja begitu, dia memperkenal dirinya. Berasal dari tanah kelahiran Bérénice Marlohe. Secara fisik, gw mengkategorikan C ini tergolong good looking. Bisa dibilang manis... Yaaa, selera....
Miss Marlohe, someday I really hope to be your employee... or maybe your FWB :p |
-komentar:
- walau ini kerjaan mudah, tetapi tiap hari pekerjaan ini bisa memakan waktu 12 jam. Di depan komputer, internetan, menelpon bank.... jadi kudu detil dan teliti. Pekerjaan menelpon bank juga membutuhkan kesabaran. Apalagi menelpon beberapa bank yang kurang eksis. Ada kecenderungan mereka tidak memberikan informasi dan tidak kooperatif dalam berkomunikasi.
- Micro Finance itu istilah yang awalnya asing bagi gw... Sampai akhirnya dalam waktu 3 hari gw jadi sedikit mengerti tentang produk kredit ini. Intinya adalah produk kredit yang disediakan bank serta diperuntukkan untuk keperluan modal kerja usaha kecil dan menengah, dengan suku bunga yang cukup bersaing. Nilai pinjaman berkisar dari 1 juta - 50 / 100 / 500 juta dengan agunan.. tergantung kebijakan bank.
- Perasaan bekerja 3 hari di XYZ? Luar biasa. Irama kerja gw terbentuk lagi dengan baik.
3 Hari Untuk Selamanya ini gw jadikan pedoman untuk menatap masa depan.
Hal paling mendasar adalah kepercayaan diri gw menjadi luar biasa bangkit saat ini. Come on dude, XYZ memanggil gw untuk kesempatan kayak gini itu luar biasa untuk orang dengan latar belakang seperti gw. Masih gak habis pikir gw...
Hal paling utama adalah gw bisa mengetahui bagaimana pola kerja para profesional, cara mereka mendelegasikan tugas, etika kerja yang ditunjukkan, irama kerja yang cepat. Tentu saja sebagai temp, ekspektasi yang diharapkan tidaklah berlebih. Tetapi ketika mendapatkan penilaian di hari akhir, tentu saja gw sangat senang dengan masukan yang diberikan oleh C.
Gw harus lebih teliti dalam memilah data.
Di hari terakhir, gw berbincang dengan sahabat saya yang bekerja hampir 2 tahun di XYZ. Kami ngobrol panjang lebar seperti dulu ketika masih kuliah. Dari Sang Pencipta, Indonesia, Pribadi Lepas Pribadi... Jiwa kami yang terdalam.
Kami semua berproses selama 2 tahun ini. Kami semua mempunyai kegelisahan masing-masing. Pembicaraan yang hebat. Ditemani draught beer, pork knuckle, dan juga foie gras. Sempurna.
Seperti halnya gw tidak menduga akan dipanggil XYZ, gw juga tidak akan bisa menduga apa yang akan terjadi ke depannya akan diri gw. Dipikir pikir, siapa gw ampe pernah bisa dipanggil XYZ... Dengan dasar itulah pula gw juga yakin, pasti ada yang telah diatur sedemikian rupa oleh Dia hingga gw bisa mendapat privelege ini. Pengalaman ini demikian berharga bagi gw.
3 hari ini memang melelahkan, gw kagum dengan sahabat gw yang sudah kerja di waktu yang lama di XYZ.
3 hari ini memang menumbuhkan kembali kerinduan gw sebagai seorang Industrial Engineer.
3 hari ini mengembalikan eksistensi gw sebagai seorang human being yang mempunyai rasa.
KepadaNya, gw bersyukur atas kesempatan 3 hari untuk selamanya.
Gw menunggu hal-hal ajaib yang akan terjadi pada gw ke depannya..
Tentu dengan penuh rasa kegelisahan dan was-was yang selalu gw pendam di hati yang menjadi penuh dengan kepercayaan.
Somehow, hidup sedang indah bagi gw saat ini.