07 Juni 2011

30 Seconds To Mars. Prologue.

Ini bakal jadi bagian awal tulisan gw tentang 30 Seconds To Mars.
Entah akan sampai berapa kali gw akan menulis tentang mereka.
Sampai mereka terus memberikan inspirasi ke gw,
gw akan selalu mencoba menulis tentang mereka di blog ini.
Pada tulisan ini, saya akan menuliskan pengalaman awal saya berkenalan dengan musik mereka.
enjoy :-)

=================================================

bertebaran dimana-mana, nampak tidak jelas, dan tidak pernah gw perhatikan.
file-file 30 Seconds To Mars pada awalnya hanya tersimpan di hard-disk komputer desktop gw di sekitar tahun 2006 akhir - 2007 awal. Hanya ada 2 file yang tersimpan ketika itu. File .mp3 dari lagu "Attack" & File video klip "Attack" unduhan dari YouTube. Gw ingat ketika bulan puasa tahun 2006, gw baru saja mendapat komputer baru untuk keperluan kuliah & entertainment!

Atas nama hiburan, maka saya undang kawan saya Tendy Saktyaji untuk bertandang ke kosan ketika saya baru saja membawa komputer dari rumah. Tendy ketika itu langsung melimpahkan banyak sekali file hiburan, baik dari hiburan untuk kenikmatan pribadi (cukup jelas) dan juga hiburan berupa film dan musik (dari yang jelas ampe yang kagak jelas). Dan terseliplah lagu & video klip 30 Seconds To Mars berjudul "ATTACK". And the rest is history...
Berlebihan mode: on.. hahaha

Awalnya saya berpikir 30 Seconds To Mars ini paling hanyalah band emo lainnya yang meramaikan belantika musik dunia. Tidak lebih dari itu.
Sampai pada akhirnya saya mendengar sebagian besar lagu mereka dari 3 album yang sudah mereka rilis ("30 Seconds To Mars" 2002, "A Beautiful Lie" 2005, & "This Is War" 2009), meresapi makna dari lirik yang mereka nyanyikan, bergumul dengan perjalanan hidup yang membuat saya berpikir kelam, kemudian merefleksikan balik ini semua ke dalam lagu-lagu yang dinyanyikan 30 Seconds To Mars. Sebagian besar lirik yang ditulis oleh mereka menjadi sangat masuk akal bagi saya. 30 Seconds To Mars mengajarkan saya untuk jujur dalam mengutarakan perasaan hati saya. Musik mereka diterima dengan baik oleh kuping saya ini. Dimulai dari lagu "Attack" - "The Kill" - "From Yesterday" - "A Beautiful Lie" - "The Story" (semua lagu ini terdapat di album kedua 30 Seconds To Mars "A Beautiful Lie") saya berkenalan secara mendalam dengan band ini.

Berbicara 30 Seconds To Mars, tidak bisa dipungkiri maka akan bersinonim dengan Jared Leto. Dia adalah nyawa dari Mars. Tanpa bermaksud meniadakan peran dari penggebuk drum Shannon Leto (notabene kakak dari Jared) & Tomo Milicevic sebagai gitaris, visi seorang Jared Leto-lah yang telah membawa Mars menjadi sebuah band cult yang memiliki fan-base yang rela mendevosikan waktu mereka untuk mempopulerkan Mars kemana saja, dimana saja, dengan cara yang luar biasa kreatif. Bagi saya, Jared Leto berhasil menjadi seorang aktor dengan karir lumayan cerah, menjadi musisi dengan karir yang brilliant, dan dia berhasil menjadi manusia yang jujur serta bekerja ama keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Ya, Leto bekerja sangat keras untuk menunjukkan kepada dunia kalau dia bukanlah seorang aktor dengan modal tampang kemudian 'aji mumpung' menjadi penyanyi. Jared Leto lebih dari itu. Dia sudah menjadi sumber inspirasi tersendiri.

Well, akan bakal lebih panjang lebar lagi klo mau komentarin 30 Seconds To Mars secara global. Pada tulisan-tulisan berikutnya, gw akan mengutarakan pendapat-pendapat gw dari tiap lagu 30 Seconds To Mars yang gw sering dengarkan. Kalau kamu masih mau membaca keterangan lebih lengkap lagi tentang 30 Seconds To Mars, silakan buka laman berikut ini:


http://thirtysecondstomars.thisisthehive.net/blog/ --> laman resmi 30 Seconds To Mars
http://en.wikipedia.org/wiki/30_Seconds_to_Mars --> informasi umum dari wikipedia

Terakhir dari gw: Akhirnya gw bisa mempunyai keterikatan ama suatu band musik sehingga gw bisa berkata "musik mereka itu gw banget!". Ya, semua ini karena 30 Seconds To Mars.

Tidak ada komentar: